The Bread Of Life

Tidak seorangpun yang tidak mengenal salah satu kota suci di dunia, yang berada dalam zona teritorial Palestina, yaitu sebuah kota bernama Bethlehem. Dalam bahasa Ibrani בֵּית לֶחֶם‎ Bēṯ Leḥem yang memiliki arti "Rumah Roti" dan dalam bahasa Arab   بيت لحم‎ Bēt Laḥm atau Bayt Lahm, yang memiliki arti "Rumah Daging", keduanya dapat dikatakan memiliki arti atau makna yang serupa yaitu memiliki arti kata kelimpahan berkat atau rumah yang diberkati.

"And Joseph also went up from Galilee, out of the city of Nazareth, into Judea, unto the city of David, which is called "Bethlehem"; (because he was of the house and lineage of David:)" Luk 2:7 (KJV)
"And as for me, when I came from Padan, Rachel died by me in the land of Canaan in the way, whem yet there was but a little way to come unto Ephrath: and I buried her there in the way of Ephrath; the same is Beth-lehem. Gen 48:7 (KJV)

Dalam Alkitab perjanjian baru disebutkan bahwa Bethlehem adalah tanah kelahiran Nabi Daud sehingga kerap kali disebut sebagai kota Daud,  adapun dalam Alkitab perjanjian lama dijelaskan bahwa, Bethlehem digambarkan sebagai tanah Kana'an atau tanah perjanjian dengan kesuburan tanahnya dan juga dikatakan pula menghasilkan panen yang melimpah ruah dan pula merupakan tempat dimakamkannya Rachel istri dari Nabi Yusuf, dimana dikatakan pula sebagai tempat kelahiran Tuhan Yesus Kristus, yang lahir di kandang domba dan diletakkan dalam sebuah palungan dibalut dengan kain lampin, tetapi inilah yang menjadi titik awal kelahiran bayi yesus yang terlahir dari perawan Maria oleh karena kuasa Roh Kudus di rumah roti sebagai perlambang roti dan air kehidupan dan juga sebagai perwujudan dari firman Allah yang hidup. 

"And Jesus said unto them, I am the bread of life: he that cometh to me shall never hunger; and he believeth on me shall never thirst." John 6:35 (KJV)
"But he answered and said, it is written, Man shall not live by bread alone, but by every word that proceedeth out of the mouth of God." Mat 4:4 (KJV)
"And he humbled thee, and suffered thee to hunger, and fed thee with manna, which thou knewest not,neither did they fathers know; that he might make thee know that man doth not live by bread only, but by every word that proceedeth out of mouth of the Lord doth man live. Deu 8:3 (KJV)
"And Jesus answered him, saying, It is written, That man shall not live by bread alone, but by every word of God." Luk 4:4 (KJV)
"But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all these things shall be added unto you" Mat 6:33 (KJV) 

Dalam realita kehidupan secara gamblang dapat dikatakan bahwa tubuh jasmani kita tidak akan dapat hidup tanpa adanya makanan dan minuman, hal ini tidak dapat disangkal, tetapi apakah dapat pula mengenyangkan rohani kita, dengan jelas saya katakan tidak, hanya roti dan air kehidupan yaitu firman Allah yang hidup dalam Tuhan Yesus Tuhan kita yang bisa, rohani kita lapar dan haus akan firman. Hendaknya kita mencari dahulu kerajaan Allah beserta kebenaran yang terkandung didalamnya, dan semua kebutuhan kita akan ditambahkan dalam kelimpahan berkat Allah dalam kehidupan kita. Amin.
 

Comments

Popular posts from this blog

The abundance of blessing

How Great Is Our God