Self Learning

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah melihat atau mungkin mengamati kehidupan burung merpati, khususnya burung merpati peliharaan yang terdapat disekitar kita.

Ada banyak hal yang dapat kita pelajari bagi pembelajaran diri kita sendiri sebagaimana tersirat dalam kehidupan sepasang burung merpati.
Diantaranya dapat kita perhatikan bahwasanya :


1. Sepasang merpati melambangkan kesetiaan, hal ini dapat kita dalam kehidupa sepasang merpati dimana sang jantan tidak pernah mencumbu merpati lainnya selain pasangannya, walaupun sesungguhnya banyak betina lain yang terdapat dalam sarang mereka, dia tidak pernah berganti-ganti pasangan dalam kehidupannya seolah-olah memberi gambaran pada kita pasangan hidup mereka hanya satu seumur hidupnya dan akan tetap satu hingga maut memisahkan mereka.


2. Walaupun seandainya seekor merpati dilepaskan jauh dari sarangnya tidak akan pernah tersesat jalannya, tidak pernah dia pulang ke sarang lainnya selama dalam perjalanannya, dan selalu mengingat kemana mereka harus pulang dan dimana dia bersarang.

3. Burung merpati termasuk dalam kelompok burung yang hidup dalam keharmonisan antara sesama, hal ini terlihat pada sepasang merpati yang selalu hidup dalam kemesraan, keromantisan, sementara sang jantan seolah-olah dengan penuh keromantisan selalu mengeluarkan pujian terhadap pasangannya dengan gayanya mengelus-elus leher serta kepala pasangannya dengan gerakan leher dan kepalanya dengan belaian yang penuh kemesraan sementara sang betina menikmati dengan menundukkan leher dan kepalanya seakan-akan tertunduk malu dalam bujuk rayu pasangannya, serta mereka tidak pernah saling menghujat dan mencaci maki mungkin mengeluarkan kata-kata penghinaan yang menyakitkan pasangannya.

4. Merpati pun mengerti akan kebersamaan dan saling berbagi dimana mereka akan saling bekerja sama untuk membangun sarang, mengerami telur mereka, serta menjaga anak-anak mereka dalam kepak sayapnya seolah-olah memberi suatu gambaran kepada kita akan kehangatan hidup berumah tangga dalam suatu ikatan harmoni dalam membina keharmonisan dengan penuh tanggung jawab.

5. Sementara berdasarkan penelitian secara Anatomi ditemukan bahwasanya burung merpati tidak memiliki empedu dalam saluran pencernaannya hanya ada pankreas selain hati, seolah-olah memberikan gambaran kepada kita akan kehidupan yang penuh dengan kedamaian, tidak ada dendam dan pertengkaran, serta tidak adanya kepahitan dan kegetiran hidup, tidak pernah saya melihat adanya burung merpati yang saling bertengkar hanya karena memperebutkan sekedar makanan ataupun pasangan mereka.

Sehingga burung merpati dijadikan perlambang perdamaian, kasih sayang, ketulusan serta kesetian, kesuciaan dan kekudusan, atau mungkin dapat pula diartikan sebagai perlambang pembawa berita.

“Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia).” (H.R. Ath-Thabrani).

 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala,  sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." (Math 10:16)

 
 
Suatu pembelajaran diri yang sangat berharga yang mungkin telah banyak dibahas oleh banyak penulis, tetapi ada suatu hal yang menjadi suatu pertanyan dalam kehidupan kita "Apakah kita dapat meniru kehidupan burung merpati dalam kehidupan kita sehari-hari tidak hanya sebagai perlambang ataupun perenungan tetapi lebih cenderung bila dikatakan sebagi langkah nyata dalam perilaku kita sehari-hari dalam suatu bentuk tindakan nyata ?







Comments

Popular posts from this blog

What Is Your True Purpose

The Teeter - Totter Syndrome

The God Who Saves