Hikmat merupakan pemahaman yang sangat mendalam atas realisasi mengenai manusia, benda, peristiwa atau situasi, sehingga pada akhirnya menuju pada kemampuan seseorang untuk menerapkan baik persepsi, penilaian maupun tindakan sesuai dengan pemahaman mengenai hal ini, yang sangat membutuhkan kontrol diri atas reaksi emosional seseorang yang pada akhirnya akan mencakup prinsip-prinsip universal, baik akal dan pengetahuan sehingga sangat menentukan langkah seseorang, kebijaksanaan juga merupakan pemahaman tentang apa yang benar ataupun tidak benar atau salah dilengkapi dengan adanya penilaian serta pengambilan keputusan yang optimal atas tindak lanjut seseorang dalam bertindak."
Mungkin lebih tepat bila dikatakan bahwasanya secara mendasar hikmat
merupakan penerapan terbaik dari pengetahuan yang ditindak lanjuti
dalam bentuk tindakan.
Pemahaman
(intellection) merupakan proses psikologis yang berhubungan
dengan suatu obyek baik bersifat abstrak atau fisik mengenai perihal seseorang, situasi, atau pesan dengan menggunakan konsep yang memadai untuk menangani obyek tersebut. Secara mendasar pemahaman dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi antara pengetahuan dan pemahaman, dimana pemahaman menyiratkan kemampuan dan susunan yang erat kaitannya antara hubungan atau interaksi dengan pengetahuan yang cukup untuk mendukung perilaku seseorang yang memiliki kecerdasan yang memadai dalam limit konseptualisasi, untuk memahami sesuatu yang telah dikonseptualisasikan dalam suatu ukuran tertentu. Pemahaman dapat dikategorikan sebagai interaksi secara nyata antara potongan-potongan informasi individu yang memungkinkan pengetahuan menempatkan diri untuk melengkapi keberadaannya sehingga pada akhirnya dapat mewakili tingkatan yang lebih mendalam daripada pengetahuan walaupun sangat bersahaja.
Sedangkan pengetahuan itu sendiri merupakan interaksi antara seseorang atau sesuatu, yang dapat mencakup
fakta-fakta, informasi, deskripsi, atau keterampilan yang diperoleh
melalui pengalaman atau pendidikan dimana pada akhirnya merujuk kepada pemahaman teoritis atau praktis mengenai suatu subjek dan dapat pula bersifat implisit (seperti dengan keterampilan praktis atau keahlian) atau eksplisit (seperti dengan pemahaman teoritis subjek), dan dapat pula bersifat formal ataupun sistematis.
Ketiga hal tersebut diatas mencakup sebagian dari karunia yang Allah berikan kepada kita sebagai tuntunan bagi kita dalam menata kehidupan dalam titian yang seharusnya yang saling berkaitan secara erat dalam satu kesatuan yang harmonis dan menyatu dalam alam semesta.
(Bahan bacaan Wikipedia)
Comments
Post a Comment
Enjoy Your Life