Egocentrism atau Egocentris

by elisaparhard share frm flickr

Secara umum egocentrism atau egocentris berasal dari dari bahasa Yunani " Ego" yang berarti "Aku Aku dan Aku Sendiri" dalam hal ini egosentris dapat diartikan sebagai seseorang yang secara umum tidak dapat menempatkan dirinya dalam lingkungan sekelilingnya dan merasa yakin bahwasanya apa yang dia lihat melebihi dari pada apa yang orang lain lihat  

 Apabila kita menterjemahkannya dari nuansa ilmu psikologi dapat diartikan sebagai difresiansi  diri secara utuh dari diri kepribadian tingkah laku secara universal dimana termasuk didalamnya orang orang yang berada disekitar lingkungan dia berada atau masyarakat secara umum dimana timbul kecenderungan untuk mengapresiasikan lingkungan sekelilingnya dalam refleksi keberadaan dirinya sendiri tetapi bukan berarti seseorang yang lebih cenderung dikatakan sebagai ketidakmampuan secara mental pola pikir bahwasanya lingkungan sekelilingnya memiliki pendapat yang berbeda pola pikir yang berbeda memiliki gambaran berbeda sesuai dengan baik sudut pandang maupun penafsiran berbeda mengenai sesuatu hal yang sesuai dengan penalaran mereka masing, adapula kecenderungan seorang egosentris tidak memiliki kemampuam untuk menghargai perbedaan
sesuai dengan penalaran masing masing. itu dikategorikan sebagai seorang yang "Egocentris" tetapi tidak dapat dikatakan sebagai seorang "Egois".

  

Perilaku seorang egosentris cenderung tidak memiliki tempat bergantung tidak memiliki pegangan seolah olah mereka berada dalam lingkungan persaingan ketat dengan orang orang sekelilingnya berusaha untuk menarik perhatian dengan pesona kehebatan penampilan dan kepandaian yang mereka miliki ada juga kecenderungan dalam dirinya defensif mudah marah pencemburu dan tidak memiliki semangat untuk berjuang tetapi lebih mudah menyerah dalam menghadapi suatu masalah baik itu ringan maupun berat sangat memprihatikan karena sebenarnya mereka memiliki penderitaan tersendiri karena kerapuhan egonya.

Terbukti pula seorang egocentris memiliki prediksi bahwasanya orang lain dapat mengerti apa yang menjadi keyakinannya apa yang dia ketahui apa yang menjadi keinginannya dan apa yan dia harapkan untuk meningkatkan kepuasan dalam keterikatan hubungan dengan sesama.

  

 Secara pandangan umum egosentrisem masuk dalam kategori kerapuhan ego seseorang dalam menginterpretasikan persepsi orang lain dan lebih cenderung menganggap orang lain terobsesi olehnya yang secara mendasar ada kecenderungan memaksakan kehendak terhadap orang lain menganggap orang lain tidak sehebat dirinya dan orang lain dianggap memahami dan mengetahui secara detil apa yang ada didalam pemikirannya tetapi apakah mereka sebenarnya seorang yang percaya diri.....????? (disarikan dari Egocentrism...Wikipedia)

Ini hanya merupakan rangkuman secara bebas belaka