Be Patient
"Sebaliknya dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan, dan kesukaran". (2 Korintus 6:4)
"Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut dapat mematahkan tulang." (Amsal 25:15)
"Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut dapat mematahkan tulang." (Amsal 25:15)
Mungkin merupakan suatu tindakan yang sangat sulit untuk bertindak sabar dalam menghadapi suatu situasi tertentu, karena kesabaran dapat dikatakan sebagai suatu sikap yang termasuk dalam salah satu kebajikan yang sangat berharga dalam kehidupan, sebagai tingkah laku dalam ketenangan pikiran, sebagai suatu nilai kehidupan yang berkualitas
dalam melakukan pengendalian diri, serta sebagai suatu nilai kehidupan yang penuh dengan kebijaksanaan, yang menuntun seseorang untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Allah, dan juga menuntun seseorang menuju keutuhan dalam kesempurnaan bertahan dalam mengatasi situasi sebagai bentuk pengendalian diri.
dalam melakukan pengendalian diri, serta sebagai suatu nilai kehidupan yang penuh dengan kebijaksanaan, yang menuntun seseorang untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Allah, dan juga menuntun seseorang menuju keutuhan dalam kesempurnaan bertahan dalam mengatasi situasi sebagai bentuk pengendalian diri.
Lepasnya kendali diri atau hilangnya kesabaran seseorang, pada umumnya terpicu oleh sifat terburu-buru dalam bertindak maupun mengambil suatu keputusan dalam menghadapi suatu kondisi, yang cenderung terjadi sebagi akibat tekanan dan juga kesibukan dalam melaksanakan pekerjaan yang beragam dan saling tumpang tindih, dalam tuntutan jadwal pekerjaan yang padat serta ketat dengan penuh harapan akan terselesaikannya tuntutan kerja tersebut dalam waktu singkat dan cepat, sehingga menimbulkan kecemasan serta kekecewaan dalam ketidak bahagian diri, sementara kita tidak dapat berbuat sesuatu, yang secara perlahan tetapi pasti ketidaksabaran akan merayap naik kepermukaan sebagai gejolak perasaan dari dampak dalam menghadapi situasi, keadaan dan orang-orang disekeliling kita, sebagai aspek kehidupan yang menyebabkan kondisi alami yang bersifat kondusif.
Pembelajaran diri memungkinkan kita untuk berlatih dalam membudayakan pengendalian diri sebagai budaya kehidupan dalam menghadapi aspek-aspek kehidupan dengan memperhatikan pola yang menimbulkan lepasnya kendali diri, dengan ketenangan pikiran dalam menentukan solusi terbaik menuju keberhasilan sebagai tujuan akhir menuju kesempurnaan dalam menjalani kehidupan.
Perenungan dan pembelajaran diri seorang hamba dalam mewujudkan kedamaian hati dan kesejahteraan dalam kehidupan.
Comments
Post a Comment
Enjoy Your Life