Important Words In Life

Secara mendasar dalam kehidupan kita terdapat 4 kaidah yang menjadi pedoman dalam menjalani tatanan kehidupan sesuai dengan baik norma maupun akidah yang ada dalam interaksi kehidupan sosial, yang tak terpisahkan dan saling bertautan secara harmonis menjadi satu kesatuan mencangkup Kasih, Kejujuran, Kebenaran dan rasa hormat. 


Keempat kata ini memiliki makna yang sangat mendalam dalam kehidupan seseorang, kebenaran dalam realita kehidupan erat kaitannya dengan tingkah laku seseorang dalam berucap maupun tindakan atau tingkah laku yang melibatkan ketaatan, kesetiaan serta ketulusan dalam berinteraksi dalam lingkungan sosial yang tentunya tidak menyimpang dari kaidah kehidupan secara umum, yang mengedepankan kebenaran diatas segala-galanya dibandingkan dengan kepalsuan dari hasil buah pikiran yang terinterpretasi dalam tindakan maupun permainan kata-kata laiknya terkandung secara implisit seolah-olah suatu kebenaran terbersit didalamnya.

Bila saja kebenaran sudah menjadi suatu hal utama dalam kehidupan, tentunya kejujuran akan tercermin baik dalam tutur-kata maupun tindak-tanduk seseorang yang tentunya akan menuntun seseorang dalam meniti titian kehidupannya, terintegritas dalam satu kesatuan yang mengacu pada karakter moral dan berkonotasi secara positif dan berbudi luhur, bijak dan tentunya dapat dipercaya.

Keterkaitan kedua hal tersebut diatas tentunya akan mendorong seseorang untuk bertindak dengan penuh rasa hormat terhadap sesamanya, yang mengalir secara alami tampa adanya dorongan yang memaksakan diri untuk berpikir, bertutur-kata maupun bertindak secara responsif, sebagai aksi atas suatu reaksi yang timbul dalam suatu interaksi antar sesama, dimana dalam etika kehidupan tercermin secara konsisten dalam tindakan secara nyata dalam akurasi tingkah laku seseorang tampa ditutupi oleh kemunafikan maupun kepalsuan, sehingga orang akan merasa tinggal dalam zona nyaman dalam kemandirian saling menghormati tampa adanya manipulasi etika tetapi sebaliknya memberikan dorongan perasaan secara positif dengan memperhatikan kualitas etika yang sebenarnya dan tidak dapat diukur secara kuantitas dengan penuh toleransi.

Sehingga pada akhirnya akan mendorong seseorang bertindak dengan penuh rasa kasih terhadap sesama tampa adanya dorongan untuk mementingkan dirinya sendiri tetapi justru ada kecenderungan bertindak dalam kesantunan tampa kepura-puraan sebagai cerminan tingkah laku seseorang yang penuh kemandirian yang tidak terukur dalam toleransi yang berkualitas.

Walaupun secara akal sehat dorongan emosional yang bersifat positif ini mungkin merupakan hal sulit untuk ditindak lanjuti dalam kehidupan nyata, atau mungkin hanya merupakan sebuah ilusi  dalam langkah memperbaiki kemunduran mental spiritual dalam era ini.






Posted by Picasa

Comments

Popular posts from this blog

What Is Your True Purpose

The Teeter - Totter Syndrome

The God Who Saves