It's Will Only Slow You Down


"Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubungan dengan segala apa yang menimpa bumi ini,......" (Luk 21:26)

Melakukan atau mengembangkan banyak ide, mungkin juga mewujudkan impian, sesuai dengan kesempatan yang terbuka dan tersedia tentunya akan membutuhkan suatu usaha yang didukung oleh ketekunan seseorang, dan tentunya tidak terlepas dari motivasi untuk mewujudkan impian. 

Mungkin ada saatnya kita merasakan bahwa seakan-akan timbul banyak hambatan dalam usaha kita dalam membentuk, atau mungkin membangun dan juga mengembangkan hal yang berkaitan ataupun berkenaan dengan cinta, pekerjaan dan karir,
hubungan sosial dalam masyarakat dan juga hubungan ikatan kasih dalam keluarga, yang pada akhirnya menimbulkan gejolak emosi yang tampak dalam tingkah laku sesorang, timbulnya keragu-raguan dan mendorong kecemasan diri yang mungkin berlebihan serta tentunya membuahkan kekhawatiran dalam dirinya, yang tentunya akan menjadi suatu hambatan dalam menumbuh kembangkan apa yang menjadi impian kita semua, yang tentunya akan sangat memperlambat perkembangan ide ataupun impian itu sendiri.

Adapun tiga permasalahan yang biasanya timbul adalah, timbul keragu-raguan dalam diri seseorang untuk mewujudkan impiannya, tentunya hal ini erat kaitannya dengan kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan dalam bertindak, atau mungkin juga ada keragu-raguan atas kemampuan pribadi dalam mengatasi permasalahan yang erat kaitannya dengan baik menumbuh kembangkan, memelihara kelangsungan hidup sebagai proses pewujudan impian itu sendiri maupun mengembangkan hingga menghasilkan buah dari impiannya.

Bila saja keragu-raguan tumbuh dalam diri seseorang, dengan sendirinya akan mendorong dan tentunya pula akan menumbuhkan ketakutan dan kecemasan untuk bertindak, cenderung sebagi tindakan penyelamatan diri mungkin lebih tepat dalam permasalahan ini, hal ini tentunya sangat bersifat manusiawi sekali, sifat hati-hati akan timbul dengan sendirinya sebagai reaksi preventif akan terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan, walaupun segala sesuatunya telah dalam perencanaan yang matang.

Adapun runtunan selanjutnya adalah timbulnya rasa khawatir yang mungkin sangat berlebihan, atau mungkin pula berkembang menjadi phobia dalam diri seseorang untuk bertindak, dan kesemuanya ini tentunya merupakan hambatan yang hanya akan memperlambat proses pewujudan mimpi sesorang, sebagai bentuk keberhasilan, sebagai buah dari tumbuh kembangnya sebuah mimpi.

Tentunya kita tidak akan terperangkap dalam situasi demikian, suatu tindakan yang mungkin dapat dianggap sebagi suatu langkah yang sangat tepat dalam situasi demikian adalah tetap memiliki kesadaran untuk tetap melihat dengan jelas setitik cahaya keberhasilan dengan memusatkan diri dan pikiran memperhatikan serta melihat kesempatan untuk berjuang menghalau hal tersebut dengan melakukan terobosan dengan berusaha untuk melakukan yang terbaik yang kita miliki dalam setiap langkah demi langkah yang tersedia sebagi peluang diri dalam mewujudkan sebuah impian yang akan diraih.

Tentunya konsekuensi tindakan yang ditempuh akan membuahkan deklarasi keberhasilan seseorang dari setiap langkah yang ditentukan dan dibentuk dalam kematangan perencanaan menuju keberhasilan sebagai tujuan akhirnya, hilangkan keragu-raguan, kekhawatiran dan kecemasan dalam diri kita sebagi satu langkah kemajuan akan sikap dan tingkah laku dalam mengarungi kehidupan sebagai wujud pendewasaan diri baik dalam berpikir dan bertindak.







Comments

Popular posts from this blog

What Is Your True Purpose

The Teeter - Totter Syndrome

The God Who Saves