The Foundation Of Life


"Allah menciptakan manusia itu menurut gambaran-Nya, menurut gambaran Allah diciptakan-Nya dia, laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka" (Kejadian 1:27)

Pada dasarnya secara alamiah kita memiliki jati diri yang secara naluriah terbentuk dan membentuk kita menjadi seseorang dan bukan menjadi atau mengikuti jati diri orang lain, terbentuk menjadi seseorang yang memiliki kejujuran, memiliki bentukan karakter tersendiri dengan ciri khasnya, memiliki integritas yang tinggi, memiliki keyakinan baik terhadap kemampuan diri maupun khususnya terhadap Sang Pencipta, memiliki kasih di dalam hatinya dan tentunya yang tidak kalah penting adalah adanya kesetiaan dalam dirinya, walaupun terkadang kesemuanya ini disamarkan, seolah-olahtidak mereka miliki, dan terbentuk seolah-olah mereka mengabaikan hal ini dalam bentukan yang mereka anggap sesuai dengan diri mereka sendiri,
dan menjadi seseorang yang memiliki jati diri yang mungkin dianggap menyimpang dari orang kebanyakan.

Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam meniti karir menuju keberhasilan sebagai usaha meraih jenjang kedudukan sosial dalam masyarakat, dimulai dengan langkah kejujuran dalam setiap tindakannya, yang merupakan kunci utama etika dan moralitas tidak terbatas baik ruang dan waktu, yang mengutamakan kebenaran tampa menutupi sesuatu dalam tindakkannya, walaupun dalam realita penuh dengan kepahitan dan benturan dari sekelilingnya, tetapi kejujuran mengacu pada kebenaran apa adanya tampa kemunafikan di dalamnya.

Mengarah pada pembentukkan karakter seseorang dalam kepribadian mandiri yang memiliki sifat relatif dan permanen dalam bersikap dan bertingkah laku dalam interaksinya dengan lingkungan sosial dimanapun dia berada dan akan terus berkembang dengan cara positif sebagai aksi interaktif seseorang dalam memenuhi tantangan psikososial dalam siklus kehidupannya sebagai luapan emosional perilaku dan kebiasaan moral yang berkualitas.

Membentuk seseorang yang berperilaku bijak penuh dengan integritas dalam etika dan moral dalam melakukan tugas dan kewajibannya, sesuai dengan dorongan hati dengan penuh ketulusan dan konsistensi dalam bertindak, sebagai bentuk prinsip akan ketaatan akan akurasi tindakan seseorang tanpa menimbulkan kemunafikan dalam menjaga nilai-nilai etika moral tanpa mengubah keyakinan akan prinsip yang dimilikinya sebagai suatu kebajikan perilaku sebagi keutuhan absolut dalam mengatasi inkosistensi.

Dan Juga akan mendorong seseorang untuk bertindak dengan penuh keyakinan dan percaya diri dalam dukungan baik etika dan moral dalam bersosialisasi dalam lingkungan sosial secara konsisten, hal ini tentunya tidak terlepas dari moral keyakinan menurut pandangan hidup iman dan kepercayaan, berpegang teguh pada prinsip-prinsip ketaatan yang bermartabat tanpa menimbulkan keinginan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam sikap dan perilakunya dalam suatu keutuhan tindakan positif yang mengarah pada sistem nilai dan berbagai interaksi berkualitas.

Dalam perilaku yang penuh kasih dalam pengabdiannya dengan mengabaikan kepura-puraan dengan mengedepankan kejujuran dalam bertindak, tetapi apakah hanya cukup dalam batasan lingkup ini saja ?, tentu saja masih belum lengkap rasanya tingkah laku seseorang dalam bersikap menghadapi lingkungan sosial sebagai tingkatan kualitas kehidupan yang terus berkembang tampa batasan.

Tentunya akan menjadi lebih lengkap dengan adanya nilai kesetiaan didalamnya yang akan berpengaruh secara signifikan dari aspek sikap dan tingkah laku sebagai bentukan filosofis, yang termasuk dalam hal terpenting dalam sistem kehidupan bermoral baik dalam lingkungan sosial maupun lingkungan keluarga, sebagai bentuk pengabdian kasih dalam lingkungan kehidupannya, kesetiaan merupakan jantung kebajikan pengabdian dalam mencapai tujuan menggapai keberhasilan dalam pengharapan.

Suatu kesatuaan dan keutuhan dalam perilaku dan sikap yang saling bertaut dalam menjaga keutuhan kehidupan bermoral dalam pengabdian dalam menggapai keberhasilan mewujudkan mimpi, dan menjadi tuntunan membentuk kepribadian seseorang, tetap tegar dalam prinsip tatanan moral dan etika.

 

Comments

Popular posts from this blog

What Is Your True Purpose

The Teeter - Totter Syndrome

The God Who Saves